Jika Jeolchin berjalan-jalan di Korea dan ingin minum kopi Starbucks seperti yang sering terlihat di adegan Kdrama, siap-siap merogoh kocek dalam-dalam. Harga Starbucks di Korea 2 kali lebih mahal dibanding di negeri asalnya, Amerika Serikat.
Berdasarkan laporan terbaru dari Badan Promosi Investasi-Perdagangan Korea (KOTRA) dan Hyundai Research Institute, kopi Starbucks di Korea menempati peringkat keenam termahal di dunia. Harga kopi termahal ada di Polandia, sedangkan AS di peringkat 20.
Riset ini menggunakan “nilai tukar Daya Beli Seseorang” dengan melihat nilai tukar mata uang yang relevan di setiap negara. Dengan perhitungan ini, segelas Americano ukuran besar berharga $4.85 atau sekitar Rp 56 ribu, sedangkan di AS hanya $2.45 dan di Jepang $3.52. Harga Starbucks juga lebih murah di Prancis, Jerman, dan Inggris dibanding di Korea Selatan.
Apa penyebabnya? Seorang staf Starbucks menyatakan kepada The Korea Times bahwa cabang Starbucks di Korea punya biaya operasional yang lebih tinggi karena konsumen cenderung tinggal dan duduk di kedai lebih lama.
Di sisi lain, Seoul menjadi kota dengan jumlah kedai Starbucks terbanyak di dunia, yakni ada 284 kedai menurut Quartz, yang diukur dari jumlah kedai berdasarkan kode pos di database perusahaan. Seoul mengungguli kota New York, AS yang punya 277 kedai.
Menurut situs resminya, saat ini Starbucks punya lebih dari 18.000 gerai di 62 negara, termasuk Indonesia.
Sumber: The Korea Times
