Organisasi pariwisata Gyeonggi berupaya mempromosikan pariwisata di kalangan umat muslim. Mayoritas dari total 1,6Miliar populasi muslim berada di sekitar negara-negara Asia Tenggara, sehingga relatif mudah untuk untuk menarik lebih banyak pengunjung ke Korea. Saat ini, pariwisata Gyeonggido di lengkapi dengan tempat beribadah bagi umat muslim termasuk tempat wisata favorit, Everland, Korea-Folk Village di Yongin, Petite France di Gapyeongdan skinnaniversarry di Paju dengan Woongjin Playdoci dan Alins World di Bucheon.
Baru-baru ini, organisasi pariwisata Gyeonggi-do menyediakan sarana seperti papan rambu, tanda arah, sajadah, dll. Dan berencana membangun lebih banyak tempat beribadah dalam waktu dekat. Awalnya sejarah islam masuk ke Korea melalui Abdul-Gaur Karaismailogu, seorang Imam brigade Turki yang turut serta dalam perang Korea pada tahun 1955,
Tahun 1959 atau empat tahun kemudian, Umar Kim Jin Kyu di dampingi oleh Sabri Jung-Kil berkeliling negara-negara islam untuk mengabarkan kesulitan yang dialami umat islam di Korea dan meminta bantuan. Selama berada di Arab Saudi, mereka melakukan ibadah haji yang pertama kalinya dari bangsa Korea
Tahun 1970 PemerintahKorea menyumbangkan lokasi seluas 5000m untuk pembangunan masjid dan Islam
Tahun 1976 Dengan bantuan dari beberapa warga muslim asing yang dermawan termasuk Dato Al-Sagof, Konsul Jenderal Arab Saudi untuk Singapura, diadakan upacara pembangunan atau peletakan batu pertama masjid pusat Seoul (Masjid Central Seoul) dan Islamic Centre
Tahun 1980 diadakan upacara pembukaan Pusan Masjid dan upacara peletakan batu pertama dari perguruan tinggi Islam dengan partisipasi lebih dari 80 pemimpin muslim dari berbagai negara-negara islam
Tahun 1981 diadakan upacara pembukaan Masjid Kwang-Ju dengan partisipasi dari 21 pemimpin muslim dari berbagai negara-negara islam
Tahun 1982 dibuka toko daging halal di Islamic Center untuk memasok daging halal bagi muslim Korea
Tahun 1997 dibuka Korea Institute of Islamic Culture (Institut Korea Budaya Islami) yang beranggotakan para sarjana muda, muslim Korea yang pernah belajar di negara-negara islam
Tahun 2001 dibuka madrasah di Islamic Centre Masjid Central Seoul, dengan nama “Prince Sultan Islamic School (Sekolah Islam Sultan Pangeran)”
Tahun 2002 Dibuka Pusat Dakwah di Ansan, di bawah manajemen para pekerja muslim asing
Tahun 2005 Dibuka Islamic Center Kwang-Ju di provinsi Jeonnam
Tahun 2005 Dibuka Islamic Center Keoyeo-Macheon di Seoul
Jeolchin tertarik kah untuk belajar sejarah islam dengan mengunjungi Provinsi Gyeonggi-do ini?
Sumber : GyeonggiTourismOrg