Sejong Academy menjadi sekolah pertama dengan bahasa Korea dan kebudayaan Korea di Minnesota, Amerika Serikat. Setelah dibuka pada September, sekolah ini kemudian banyak dikenal karena kebudayaan Korea yang dimilikinya. Sekolah ini menyediakan kelas dari taman kanak-kanak hingga kelas 6, yang kini sudah dibuka oleh 63 murid.
Grace Lee yang menjadi pelopor dibangunnya sekolah ini memiliki hasrat untuk membangun sebuah sekolah dimana murid dapat belajar bahasa Korea dan kebudayaannya. Sejak tahun 2007 ia telah mendedikasikan diri untuk membuka Sejong Academy dan kini usahanya membuahkan hasil.
Total terdapat sekitar 20 persen orang Korea Amerika yang merupakan minoritas di negeri Paman Sam tersebut. Sekolah yang serupa bisa ditemukan di California dimana populasi orang Korea Amerika lebih banyak.
Minnesota sangat menghargai perbedaan dan banyak orang di tempat tersebut yang mengadopsi anak dari Korea hingga lebih dari 10.000 anak.
Seorang ibu yang mengadopsi seorang anak Korea mengatakan bahwa ia memilih Sejong Academy karena menurutnya akan lebih baik jika anaknya belajar bahasa Korea. Jika suatu saay ia memutuskan untuk kembali ke negara tempatnya dilahirkan, akan lebih baik jika ia mengetahui budaya di tempat asalnya tersebut.
Selain itu menurut Brad Tipka, kepopuleran budaya serta berkembangnya ekonomi Korea menjadikan bahasa Korea patut dipelajari oleh siapa pun yang ingin memimpin dunia kelak. Dapat berbicara dan mengenai kebudayaan Korea akan menjadi aset yang sangat berguna. Tipka mengajar bahasa Inggris di Universitas Donga di Busan tahun 1996 dan Universitas Nasional Seoul tahun 2002.
Orang tua lainnya mengatakan bahwa mempelajari bahasa Korea akan membantu putra putri mereka kelak. Kemajuan ekonomi Korea menjadi salah satu faktor yang mendorong para orang tua mendukung anak-anak mereka memepelajari kebudayaan negeri asal Kpop tersebut.