SALAMKOREA.COM – Dimana ada kemauan di situ ada jalan. Mungkin inilah peribahasa yang cocok menggambarkan Hwang Dew (27). Wanita yang menghabiskan masa kuliahnya di Universitas Nasional Chonbuk ini memulai bisnis fesyen dari rumahnya berbekal tekad yang kuat.
Hwang Dew memiliki mimpi untuk menjadikan hanbok (pakaian tradisional Korea) sama populernya dengan jins di seluruh dunia. Desainer muda ini telah membuka butik hanbok dan juga merilis sebuah buku untuk kisah suksesnya.
Meskipun bukan lulusan fesyen tidak membuat Hwang Dew lantas canggung dengan bakatnya mendesain hanbok. Hal ini dibuktikannya dengan meraih sukses menjalankan bisnis online yang khusus membuat pakaian tradisional. Dalam delapan tahun, Hwang Dew dapat membeli sebuah properti dari bisnis yang dijalankannya ini.
Awal Agustus lalu, Hwang Dew berhasil menggelar acara fesyen untuk memamerkan hanbok buatannya. Hwang Dew mempromosikan hanbok sebagai busana yang dapat digunakan untuk segala jenis acara. Ia berharap dapat masuk ke pasar Amerika, Paris, dan Roma.
Dilansir dari petikan wawancara Chosun Ilbo, Hwang bercerita mengenai masa mudanya. Hwang mengakui bahwa ia tidak tertarik di bidang fesyen dan tatanan rambut. Ia juga mengutarakan bahwa ia jarang membeli pakaian untuk dirinya sendiri. Namun sebuah drama di kampusnya dulu telah menjadi titik balik sehingga menjadi seperti sekarang.
Dalam sebuah acara yang dibuat oleh klub kartun di kampusnya tahun 2007 silam, Hwang mengikuti parade dengan mendesain sebuah hanbok yang terinspirasi dari komik terkenal. Banyak orang memuji hasil karyanya itu hingga akhirnya ia menjualnya secara online.
Hanbok pertama buatannya terjual dalam lima hari sedangkan yang kedua laku terjual di minggu berikutnya. Dari sini Hwang pun mulai tertarik untuk menjalankan bisnis hanbok.
Hwang pun fokus menjalankan bisnis secara online berbekal ilmu dari buku. Ia pun menjadikan rumah dan perpustakaan sebagai tempatnya memulai bisnis dan memperkenalkannya kepada banyak orang.
Setelah persiapan selama tiga bukan, ia pun membuka bisnisnya dengan investasi 45.000 Won atau sekitar Rp 450.000 untuk memdaftarkan website dan menggunakan kain dari toko orang tuanya.
Dengan menyasar target konsumen yang butuh pakaian untuk acara khusus atau pesta. Hwang Dew membuat hanbok dengan aksen pita yang unik dari bahan katun yang mudah dicuci. Benar saja, pelanggan yang rata-rata wanita di usia 20an tidak segan membeli hanbok buata Hwang Dew. Soal harga, Hwang Dew mematok sekitar 400.000 Won atau Rp 4.000.000 ke bawah.
Dari bisnis online ini setiap bulan, Hwang Dew bisa meraup keuntungan sekitar 1 juta Won. Meski demikian angka ini bisa berubah-ubah sesuai dengan semakin meningkatnya sejumlah pesanan. Kini penjualan sebulan dapat mencapai 25 juta Won.
“Jangan khawatir soal pwndapat orang lain dan biarkan diri kita berekspresi,” saran Hwang Dew. Sebagai entrepreneur muda Hwang Dew memberikan semangat bagi siapapun yang ingin memulai bisnis. “Jangan ragu karena tidak ada uang atau pengalaman, jika punya ide dan keinginan itu cukup untuk memulai sebuah bisnis,” imbuh Hwang Dew.
Disadur dari Chosun Ilbo.