Di Negara barat, teh dan kopi dinikmati sesuai dengan selera peminumnya. Sedangkan di Korea, menikmati teh harus disesuaikan dengan kondisi tubuh dan kesehatan seseorang.
Misalnya saja teh jahe atau kurma dianjurkan bagi orang yang sedang flu. Dan teh krisan untuk yang menderita sakit kepala. Teh tradisional Korea memiliki efek sebagai obat sehingga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan terutama saat musim dingin.
Jenis teh yang paling popular untuk kesehatan adalah ssanghwatang dan sipjeondaebotang yang terbuat dari bermacam-macam tanaman obat termasuk ginseng, angelica Korea, susu vetch akar, Atractylis putih, dan kayu manis.
Sipjeondaebotang memiliki rasa yang lebih kuat karena mengandung 10 bahan herbal, tiga lebih banyak dari ssanghwatang. Sedangkan teh kurma dan jahe dapat ditambahkan untuk memberikan rasa.
Sipjeondaebotang berarti “secara keseluruhan melindungi untuk melestarikan sesuatu”. Teh ini banyak digunakan untuk membantu orang dengan kondisi tubuh yang lemah karena efektif dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat menyegarkan.
Ssanghwatang secara harfiah berarti “harmoni energi dan darah.” Teh ini membantu melawan kelelahan, memiliki efek anti-inflamasi, dan membantu fungsi hati menjadi baik. Teh ini bisa menjadi suplemen kesehatan untuk membantu memulihkan diri dari flu.