Naengmyeon (냉면) yang secara harfiah berarti mie dingin sangat cocok disantap di musim panas seperti saat ini. Cuaca panas dan lembab di musim panas membuat orang-orang cepat lelah. Jadi, orang Korea mencari kuliner spesial yang bisa mengembalikan nafsu makan, membuat mereka segar dan menghindari panas. Mie dingin khas Korea ini terdiri atas dua jenis, mul-naengmyeon dan bibim-naengmyeon. Mul-naengmyeon adalah mie yang disajikan dengan kuah dingin, kadang-kadang dengan es. Biasanya hidangan ini disajikan dengan sedikit es, potongan daging, potongan buah pir, dongchimi (sejenis kimchi) dan sedikit saus mustard. Sedangkan bibim-naengmyeon adalah mie dingin yang dicampur dengan gochujang, saus cabai pedas. Hidangan ini akan semakin enak jika ditambahkan sedikit minyak wijen, telur, potongan sayur-sayuran dan potongan daging.
Naengmyeon
Source: gamjagol.net
Jenis mul-naengmyeon yang paling populer adalah Pyeongyang naengmyeon. Sedangkan jenis bibim-naengmyeon yang paling terkenal adalah Hamheung naengmyeon. Keduanya dinamakan sesuai dengan daerah asalnya di Korea Utara. Pyeongyang naengmyeon terbuat dari mie soba yang disajikan dengan kuah dingin dari daging. Sedangkan Hamheung naengmyeon adalah mie yang terbuat dari ubi dan dicampur saus cabai. Keduanya sangat popular di Korea dan semua orang pasti makan satu atau 2 mangkuk di musim panas.
Mie dingin instan Source: korea.net
Mie dingin tidak hanya bisa ditemukan di restoran-restoran, tetapi juga di toko-toko swalayan sehingga konsumen bisa memasak sendiri di rumah. Untuk konsumen yang lebih peduli pada kesehatan, tersedia mie yang dibuat dengan kandungan garam dan kalori yang lebih rendah tetapi dengan rasa yang sama. Mie dingin instan ini dibagi lagi menjadi dua jenis, mie kering (dried noodles) dan mie dingin yang dibekukan (refrigerated noodles). Keduanya harus dimasak dengan air mendidih, bedanya mie kering butuh waktu masak sekitar 3 menit sedangkan mie yang dibekukan hanya membutuhkan waktu 40-50 detik untuk matang. Namun, tanggal kadaluarsa mie yang dibekukan lebih sedikit, yakni sekitar 3 bulan. Sedangkan mie kering bisa dikonsumsi hingga 6 bulan.
Gimana, Jeolchin, ada yang ingin mencoba mie dingin ini?
Sumber: Visit Korea, korea.net
