Dua film Korea – “The Admiral” dam “Ode to My Father” – berada dalam 10 besar film asing paling laris yang ditayangkan di bioskop Amerika Utara tahun 2014 lalu, menurut distributor dan investor film pada Rabu.
“‘The Admiral’ dan ‘Ode to My Father’ berada di peringkat keenam dan kesembilan dan meraih 2,59 juta dollar dan 2,28 juta dolar dalam pendapatan kumulatif,” kata CJ E&M, mengutip data terbaru dari Rentrak Corp. yang menyediakan layanan pelacakan box-office di Amerika Utara.
Ini menandai pertama kalinya dalam 8 tahun film-film Korea masuk dalam jajaran 10 besar film asing di box-office sejak film “The Host” pada 2007. Ini juga pertama kalinya 2 film Korea masuk ke dalam daftar di tahun yang sama.
“Di Amerika Serikat, kedua film mendapat keuntungan dari kesuksesan di negara asal mereka karena rentang waktu yang cukup pendek dari tanggal rilis di Amerika Serikat dan di pasar Korea,” kata Lee Yoo Min dari CJ E&M yang berwenang dalam investasi dan distribusi film-film di Amerika.
“The Admiral” dirilis di Amerika Utara 2 minggu setelah dirilis di Korea dan “Ode to My Father” muncul di bioskop Amerika seminggu setelah penayangan perdana di Korea. Menurut perwakilan CJ E&M itu, hal itu berarti pemasaran di dalam negeri untuk film-film itu mampu mempengaruhi penonton di Amerika Utara. Daripada harus menunggu selama beberapa bulan, penonton Amerika Utara dapat melihat film itu segera setelah dirilis di bioskop lokal Korea.
“The Admiral” adalah film action sejarah tentang kemenangan bersejarah angkatan laut Korea melawan penjajah Jepang di abad ke-16 yang dipimpin oleh Laksamana Lee Soon Shin. Sedangkan “Ode to My Father” adalah drama epik tentang perjuangan seorang ayah untuk menghidupi keluarganya melewati berbagai kondisi dan rintangan selama beberapa dekade di Korea Selatan.
Kedua film itu masing-masing mampu meraih 17,6 juta dan 14,2 juta penonton di bioskop lokal.
