SALAMKOREA.COM – Dalam sebuah wawancara dengan Dispatch pada 28 Juni, korban kelima (setelah ini disebut “E”) menjelaskan pertemuannya dengan Park Yoochun yang hampir menyebabkan kekerasan seksual.
Berdasarkan laporan, E bekerja di bar hiburan dewasa ketika Park Yoochun berusaha menyerangnya secara seksual di kamar mandi.
E diduga memiliki rekaman KakaoTalk miliknya bersama dengan seorang teman dimana ia menulis, “Sebuah band datang dan mulai bermain musik” dan “Park Yoochun memanggilku ke kamar mandi dan mencoba untuk memaksa bersetubuh denganku.” Dia menyatakan bahwa dirinya dengan tegas menolak dan akhirnya mampu keluar dari kamar mandi.
Bagaimanapun, E tidak berniat untuk mengajukan gugatan terhadap Park Yoochun. “Akankah semuanya dapat terselesaikan dengan memberikan laporan? Semua orang hanya akan mempermalukan saya,” dia berkata, “Tidak akan ada yang percaya pada saya karena mereka akan berpikir, ‘Bagaimana mungkin seorang pelayan bar akan diperkosa?'”
Dispatch telah bertemu dengan lebih dari empat orang yang diduga telah melayani Park Yoochun sebagai seorang tamu di ruangan kafe, dan ada pola perilaku tertentu yang terjadi pada umumnya. Dispatch melaporka bahwa setelah band muncul ke dalam ruangan dan musik dimainkan, Park Yoochun pergi ke kamar mandi.
Sementara itu, Park Yoochun saat ini sedang menghadapi beberapa tuduhan penyerangan seksual. Kasusnya sedang berlangsung.