SALAMKOREA.COM – SM Entertaiment memiliki rencana membentuk sebuah grup baru multinasional untuk tahun depan. Ini merupakan proyek yang telah dikerjakan selama satu setengah tahun.
Sebelumnya, SM telah meluncurkan grup idola seperti TVXQ dan EXO, namun tanpa ada rencana untuk menerima hip hop profesional dan EDM label di tahun depan, grup baru tersebut akan memiliki musik yang berbeda. Agensi tersebut juga sedang bekerja untuk membuat lebih banyak lagi penyanyi ballad, pilihan yang menarik mengingat sejarah mereka yang lebih berpusat pada tarian. (bisa disebut sebagai “SMP” atau SM Perfomance).
Lee Sung Soo, ketua tim produksi SM Entertaiment, baru-baru ini berbicara tentang musik agensi tersebut dalam dua tahun terakhir. “Itu benar bahwa lagu ‘Red Light’ yang dinyanyikan oleh f(x) merupakan kritikan atas musibah Sewol,” katanya.” “Menggunakan kata-kata seperti ‘tenggelam’ merupakan keputusan yang dibuat perusahaan.”
“Bisa dibilang bahwa beberapa tahun belakang ini merupakan waktu untuk ‘mencari jati diri’ di SM,” lanjutnya. “Agensi butuh berpikir tentang musik yang bagus untuk kami dan musik yang ingin didengar oleh banyak orang.”
Lee Sung Soo merupakan keponakan dari Presiden Lee Soo Man dan yang pertama kali bekerja magang di SM sebagai analisi tren penggemar. Dia sekarang merupakan pimpinan dari A&R (artist and repertoire), bagian tersebut bertanggung jawab untuk mencari bakat dan mengawasi perkembangan artistik para seniman dan penulis lagu. Sebelum diangkat di A&R, Lee Sung Soo pernah belajar aransemen musik, “Saya pikir untuk menjadi yang terbaik di A&R, kalian harus mengerti bagaiman membuat musik.”
Tahun ini, SM membuat beberapa proyek baru seperti SM COEX Atrium dan “SM Rookies Show,” yang dimana para peserta didik dapat menunjukan bakat mereka sebelum mereka resmi debut. Konser terbaru “THE AGIT” yang diadakan di COEX Atrium menunjukan meskipun penyanyi seperti Taeyeon, Jonghyun, dan Kyuhyun merupakan para anggota grup idola, mereka merupakan penyanyi ballad yang handal.
Baru-baru ini, pemimpin tim produksi pergi ke sebuah acara yang mengkombinasikan pertemuan dan acara DJ yang menunjukan acara tersebut merupakan acara terbesar di dunia, Amsterdam Dance Event, untuk memahami tren dan lingkup adegan EDM di seluruh dunia. SM telah menunjukan jenis ‘deep house’ dalam lagu-lagu seperti “Rise as God” (TVXQ), “View” (SHINee), “4Walls” (f(x)), dan juga menambahkan rapper seperti Verbal Jint dan Zico untuk Taeyeon dan musik f(x).
“Para ibu yang bertumbuh dengan mendengarkan musik H.O.T sekarang menjaga putri mereka yang merupakan penggemar EXO,” kata Lee Sung Soo. “Tujuan kami adalah untuk membuat lagu-lagu dimana para ibu dan para putri mereka dapat menikmati bersama. Setiap tahun kami menerima 100 lagu pop paling populer dan menganalisa llirik-lirik, observasi tema dan gaya tren yang berubah,”
“Kami pasti menggunakan pengetahuan kami yang sudah menumpuk bertahun-tahun,” dia menyimpulkan. “Grup baru akan menjadi perpanjangan EXO. Setelah H.O.T.,TVXQ, dan EXO, kami mencoba untuk melanjutkan trend dalam memproduksi sebuah grup laki-laki yang menjadi hit setiap lima tahun sekali atau lebih. Sebagai tambahan, pasar market Cina terbuka. Kami belajar dari kesalah lama. Saya memprediksi penjualan SM akan meningkat sepuluh kali lipat dalam tiga tahun ke depan.”