Karina Shelyani

Aktor Joo Ji Hoon, Jisung, dan Lee Kwang Soo berpartisipasi dalam film Confession atau lebih dikenal juga dengan judul Good Friends. Dalam press conference yang digelari kemarin (12/6), Joo Ji Hoon mengungkap […]

Lee Kwang Soo satu-satunya member Running Man yang berfoto untuk Tim sebelum pertandingan. (Doc. SH Entertainment)

Gelaran acara Asian Dream Cup 2014 di Jakarta membawa kisah yang berkesan bagi para penggemar variety show SBS Running Man. Semua member Running Man yang hadir malam itu (2/6) telah memenuhi harapan para Runners untuk melihat aksi mereka di lapangan hijau.

Aksi member Running Man saat menunggu giliran bermain. (Doc. SH Entertainment)

Pertandingan amal bertajuk Kakaotalk Asian Dream Cup 2014 ini digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta tanggal 2 Juni 2014. Dalam acara ini Komite Olimpiade Indonesia sekaligus memperingati hari jadi Olympic Day ke-66 tanggal 23 Juni mendatang.

Acara dibuka dengan penyerahan obor dari dua atlit berprestasi Indonesia. Mereka adalah Dedeh Erawati yaitu atlit lari gawang yang meraih empat medali serta serta juara bertahan SEA GAMES sebanyak 2 kali dan Suryo Agung, atlit sprinter Indonesia yang dijuluki “Manusia Tercepat di Asia Tenggara” dengan rekor SEA GAMES 100 meter/10.17 detik.

Dedeh Erawati & Suryo Agung. (doc. SH Entertainment)

Pertandingan Kakaotalk Asian Dream Cup antara Jisung & Friends melawan Indonesia All Stars berakhir dengan skor 3-2 untuk Indonesia. Selama jalannya pertandingan, kedua tim sama-sama bersaing sengit untuk mempertahankan si kulit bundar dan berusaha menjebol pertahanan lawan.

Sesekali sorak sorai penonton terdengar memberikan semangat untuk kedua tim. Sorakan “Indonesia” nyaring terdengar kemudian diselingi teriakan “Running Man” dan nama para member lainnya. Meskipun hampir semua penonton merupakan penggila KPop namun mereka juga tidak luput memberikan semangat untuk tim Indonesia.

Dalam pertandingan semua member Running Man kecuali Song Ji Hyo turut ambil andil dalam permainan. Mulai dari Lee Kwang Soo dan Kim Jong Kook yang bergabung di awal pertandingan bersama sang kapten Park Jisung lalu disusul oleh member Running Man lainnya.

Dan satu kejadian yang tidak disangka-sangka adalah Ji Suk Jin yang lebih dikenal dengan sebutan Impala Hyung atau Big Nose Hyung didapuk sebagai Kapten menggantikan Park Jisung di lapangan hijau. Dengan malu-malu ia menerima armband yang disematkan di lengan sebagai simbol kapten. Penonton di Gelora Bung Karno malam itu pun meneriaakkan nama Ji Suk Jing dengan bersemangat.

Lee Kwang Soo sempat mendapat julukan Prince of  Asia karena kepopulerannya di luar Korea saat member Running Man melakukan perjalanan ke Thailand, Vietnam, dan Shanghai. Nyatanya predikat itu masih melekat pada Lee Kwang Soo. Meskipun dikenal sebagai betrayal dalam timnya namun sahabat baik Song Joong Ki ini memiliki banyak penggemar di Jakarta. Ketika ia masuk ke dalam lapangan, suara penonton menggema saat meneriakkan nama aktor yang sering mendapatkan peran konyol tersebut.

Running Man melakukan pemanansan sebelum pertandingan bersama Kapten Park. (Doc. SH Entertainment)

Selain Lee Kwang Soo, Song Ji Hyo juga mendapat perhatian besar dari penonton di Gelora Bung Karno malam itu. Sebagai satu-satunya member wanita, ia memang tidak ikut dalam pertandingan namun duduk di bangku pemain sambil menyemangati member lainnya. Sesekali wajah Song Ji Hyo muncul di layar besar pertandingan di dalam stadion, ketika itu terjadi penonton akan langsung berteriak dan meneriakkan nama Song Ji Hyo dengan semangat.

Kang Gary saat berusaha menjebol pertahanan Indonesian All Star. (Doc. SH Entertainment)

Penampilan Three Brothers, Kang Gary, Kim Joong Kook, dan Haha juga mendapat perhatian dari penonton. BahkanKim Joong Kook yang sempat melakukan pemanasan sebelum kembali ke lapangan di babak kedua mendapat sorakan dari penonton.

Haha dan Kang Gary yang kembali ke bangku penonton setelah bermain pun sempat membungkuk kepada penonton untuk menunjukkan rasa terima kasih mereka. Satu persatu member Running Man masuk ke dalam lapangan hingga aksi Yoo Jae Suk yang ditunggu-tunggu pun tiba. Suara riuhan penonton semakin terdengar ketika pria yang mendapat julukan “MC Kebanggaan Masyarakat Korea” ini masuk ke dalam lapangan. Setiap aksinya mendapat sorakan dari penonton.

Yoo Jae Suk beraksi di lapangan. (Doc. SH Entertainment)

Dan sebelum pertandingan berakhir, muncullah ciri khas Lee Kwang Soo yang selalu dilakukannya untuk menarik perhatian penonton. Lee Kwang Soo Wave, dia menghampiri penonton di setiap section lalu menghitung “One, two, three” dan mengajak penonton untuk membuat ombak. Aksinya ini sontak membuat penonton di Gelora Bung Karno histeris.

(Doc. SH Entertainment)

(Doc. SH Entertainment)

Di sela pertandingan, Judika yang begabung dengan Indonesia All Star ikut menyumbangkan suaranya dengan menyanyikan lagu “I Want to Break Free”. Selain jebolan Indonesian Idol ini, artis lain yang turut bergabung dengan Indonesia All Star adalah Ibnu Jamil, Tantan, dan Rico Ceper.

Judika, Rico Ceper, & Ibnu Jamil. (Doc. SH Entertainment)

Setelah pertandingan berakhir, para pemain saling bersalaman dan bertukar jersey. Yoo Jae Suk juga sempat bertukar jersey dengan Ibnu Jamil. Pertandingan ditutup dengan penampilan dari Crayon Pop yang menyanyikan lagu “Bar Bar Bar” dan “Uh Ee”.

Crayon Pop saat menyanyikan lagu  “Bar Bar Bar” (Doc. SH Entertainment)

Paul Lee korban tewas penembakan di Seattle Pacific University. (dok. campus website)

Penembakan massal kembali terjadi di Amerika, kini hal tersebut terjadi di Seattle (5/6). Korban tewas adalah seorang mahasiswa baru Seattle Pacific University, Paul Lee (19). Lahir di Portland, Oregon, Paul merupakan warga Korea Amerika dan merupakan mahasiswa Seattle Pacific University. Tiga korban lain dikabarkan sedang menjalani perawatan medis di Harborview Medical Center.

Pelaku penembakan bernama Aaron Ybara (26) yang diduga mengalami gangguan mental. Menurut keterangan dari polisi, pelaku penembakan telah merencanakan penembakan ini sebelumnya, tujuan dari pelaku adalah menembak korban sebanyak mungkin sebelum akhirnya bunuh diri. Pelaku memasuki kelas dan mulai melepaskan tembakan tak beraturan hingga mengenai korban pada pukul 15.30 waktu setempat.

Korban Paul Lee, dikenal sebagi sosok yang ceria dan ramah. Setelah kabar kematiannya tersebar. Banyak ucapan belasungkawa yang mengalir dari teman serta kerabat. Dalam sebuah akun sosial media seperti dilansir dari Chosun.com, kakak Paul, Albert Lee mengucapkan terima kasih atas ungkapan belasungkawa untuk adiknya. “Saat ini kami hanya bisa meminta untuk mengingat Paul dan segala hal baik yang telah ia kerjakan, terima kasih atas ungkapan belasungkawa yang telah diberikan kami mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya,” tulis Albert Lee.

Penembakan massal yang terjadi di Amerika ini bukan pertama kalinya terjadi. Kasus ini bahkan pernah terjadi tahun lalu dan pelaku penembakan masih berusia belasan sedangkan korban adalah siswa sekolah dasar.