Kareen N

Akhir-akhir ini, banyak blog yang membahas tentang fotografi sedang heboh dengan adanya foto sebuah kedai kopi yang berbentuk kamera antik. Ya, itu adalah sebuah kafe/kedai kopi terbaru di Korea Selatan bernama Dreaming Camera (Hangul: 꿈꾸는 사진기). Bangunan yang mempunyai dua lantai ini berbentuk sebuah kamera Rolleiflex, kecuali untuk orang yang sudah pernah pergi ke sana, mungkin banyak yang menganggap foto tersebut merupakan hasil dari photoshop.

Pendiri Dreaming Camera ini ialah seorang mantan pilot helikopter angkatan udara Korea Selatan yang sangat mempunyai passion terhadap kamera. Ini merupakan impiannya sejak waktu yang sangat lama dan akhirnya dapat menjadi kenyataan ketika Dreaming Camera dibangun tepat di sebelah rumahnya. Terletak di daerah Yangpyeong, Seoul di bagian timur, yang merupakan daerah pertanian dengan lingkungan yang sederhana, bangunan ini terlihat sangat mencolok dan unik.

Kafe yang sangat unik ini menyajikan kopi, teh dan churros untuk wisatawan dan dikelilingi oleh ratusan kamera antik serta memorabilia sebagai pajangan di dalam kedai kopi tersebut. Tempat ini sangatlah cocok untuk turis atau pengunjung yang ingin mencoba pengalaman baru.

Dreaming Camera sepertinya akan menjadi tempat yang patut dikunjungi bila sedang berada di Korea Selatan. Apabila ingin pergi ke sana, sempatlah mengunjungi halaman facebook mereka. Di halaman tersebut terdapat keterangan bagaimana kita bisa pergi ke sana. Tertarik untuk mencoba menikmati kopi di dalam sebuah kamera antik raksasa?

Source: Dreaming Camera blog

Bagaimana Sejarah K-Pop?

Saat ini bisa dibilang dunia musik Indonesia sedang demam K-Pop. K-pop atau Korean Pop adalah salah satu genre musik dari Korea Selatan, di negara asalnya, K-Pop sudah lahir […]

Bahan
300g Kimchi
100g daging babi atau sapi
20g daun bawang
1/2 buah (70g) bawang bombai
200g tahu
5 gelas air

Bumbu
1 sdt bubuk cabe merah
2 sdt bawang putih cincang halus
2 sdt arak
1 sdt minyak […]

Kini dunia pariwisata tidak melulu hanya bicara tentang destinasi wisata yang berupa tempat hiburan dan keindahan alam. Semakin lekatnya gaya hidup yang menonjolkan kecantikan juga turut mengubah definisi wisata. Pusat-pusat kecantikan, seperti tempat spa juga menjadi daya tarik liburan.

Di Seoul, pusat spa tidak hanya menawarkan paket spa semata namun juga sensasi perawatan yang mencakup tubuh (body), pikiran (mind) dan jiwa (soul). Berikut adalah 5 tempat spa terbaik di Seoul yang bisa dikunjungi selama berlibur di negeri ginseng.

1. The Spa

The Spa adalah salah satu pusat spa yang sangat terkenal di Seoul. Tempat ini menggunakan perpaduan rasa Asia dan Eropa untuk memanjakan para pengunjungnya. Rasa Asia, khususnya Korea, terlihat dari fasilitas dan pelayanan yang menggunakan ramuan ginseng dan herbal. Sedangkan rasa Eropa-nya terlihat dari penggunaan aroma terapi yang memberikan efek menyegarkan pikiran dan tubuh.

Tidak hanya itu, The Spa sangat menarik karena lokasinya berada di gunung Namsan dan tepat di samping Namsan National Park. Cuaca pegunungan yang kental inilah membuat para pengunjung selalu senang berlama-lama menjalani spa sambil menikmati indahnya alam Namsan. 

2. Marquis Thermal Spa

Marquis Thermal Spa tidak hanya mempunyai paket spa unggulan namun juga pusat kebugaran yang disebut sebagai yang terbesar di Asia. Mencoba alat-alat olahraga disini akan memberikan tambahan energi untuk tubuh yang mungkin sudah lama tidak melakukan olahraga. Sementara itu, paket spa-nya menggunakan bahan-bahan organik. Metode pijatnya menggabungkan cara barat dan Korea. Yang paling penting adalah racikan utama semua paket spa yang disediakan Marquis Thermal Spa adalah bahan-bahan organik..

3. Banyan Tree Spa

Banyan Tree Spa memiliki tagline “high touch, low tech”. Slogan ini menunjukkan bagaimana tempat ini memperlakukan para pengunjungnya. Mereka memilih memperbarui fisik, mental dan spritual dengan melakukan pendekatan sentuhan tangan menggunakan rempah-rempah tumbuhan daripada mesin.

Dengan konsep taman tropis, Banyan Tree Spa menggunakan bahan-bahan asli Korea. Ya, budaya lokal dan warisan ramuan kecantikan turun temurunlah yang mereka gunakan untuk memanjakan para pengunjung. Para terapis akan memijat tubuh Anda menggunakan rempah yang sudah diramu dan dikombinasikan dengan minyak wijen yang hangat. Niscaya badan dan pikiran akan lebih sehat setelah merasakan paket spa di tempat yang berada di Seoul tersebut. 

 4. Guerlain Spa

Ingin merasakan bagaimana perawatan kecantikan ala bangsawan Shilla? Datanglah ke Guerlain Spa. Di sini, ramuan ala Dinasti Shilla digabungkan dengan perawatan ala barat. Ahli-ahli kecantikan dari Paris akan memberikan pelayanan terbaiknya. Pengunjung akan diperlakukan bak putri kerajaan yang dikombinasikan dengan sentuhan perawatan modern.

Setiap kamar untuk spa di Guerlain Spa didesain sedemikian rupa dengan view gunung Namsan yang elok. Setiap pengunjung juga akan merasakan terapi kaki selama 15 menit sebelum melakukan perawatan. Ada 32 jenis produk yang bisa dipilih untuk meremajakan diri. Setiap akhir terapi, Guerlain Spa masih akan memanjakan dengan produk kecantikan pasca spa.

5. Away Spa

Paket unggulan dari Away Spa adalah “awayssage” yang merupakan kependekan dari “away” dan “massage.” Paket spa  jenis ini menggunakan kelopak lavender dengan garam hangat untuk meredakan ketegangan tubuh dan pikiran. Away Spa juga menyediakan terapis asal Turki yang sudah terlatih.

Para terapis ini akan melakukan ritual Turki kuno yang bernama “Hammam”. Ingin alternatif perawatan lainnya? Away Spa akan memanjakan pengunjungnya dengan terapi mata air panas. Rasakan sensasinya dan tubuh akan merasa rileks dan segar. Berbagai perawatan di Away Spa bisa dilanjutkan dengan yoga, pilates dan taichi  yang akan membantu tubuh menjadi lebih sehat. 

Selamat!
Untuk 2 orang beruntung yang mendapatkan Salam Korea Give Away 2 VIP Ticket Fanmeeting ’1st Memories in Indonesia’!!!
Siti Hikmah
Yuki Anggia Putri
Mendapatkan 2 Tiket VIP Fanmeeting Kim Soo […]

Awalnya, feri ini melepas jangkar untuk penyeberangan rutin di lautan tenang menuju sebuah pulau resor, Rabu (16/4/2014) pagi. Beberapa penumpang pun sedang menikmati sarapan dengan tenang sampai ledakan keras mengguncang kapal.

Dalam waktu singkat, ratusan penumpang feri yang sebagian di antaranya adalah remaja berhadapan dengan pilihan sulit, mematuhi perintah yang terdengar dari pengeras suara untuk tetap berada di lokasi saat itu pada saat air mulai masuk ke kapal, atau mengenakan rompi pelampung dan melompat ke air dingin di perairan Korea Selatan.
Penumpang yang memilih melompat ke air atau berhasil mencapai puncak kapal sebagian telah diselamatkan. Helikopter menjemput penumpang yang ada di dek kapal, sementara itu penumpang yang terapung di lautan diselamatkan kapal nelayan dan kapal militer yang bergegas mendatangi lokasi tenggelamnya kapal.

“Saya harus berenang sedikit untuk sampai ke perahu untuk diselamatkan,” tutur Lim Hyung-min, satu dari 300 siswa SMA Seoul yang menumpang kapal untuk mengikuti perjalanan 4 hari, seperti dikutip dari CNN. “Air begitu dingin dan aku ingin hidup.”

Hingga Rabu malam, pejabat tanggap darurat yang dikutip YTN, menyebutkan, enam orang tewas dari insiden ini. Kantor beritaYonhap hingga Kamis (17/4/2014) dini hari menyebut, baru empat yang dipastikan meninggal. 

Setidaknya 164 orang sudah diselamatkan, atau menurut beberapa versi media lokal sudah 179 orang. Namun, sekitar 300 orang masih hilang. Penyelamatan besar-besaran digelar setelah penundaan selama beberapa jam, Kamis pagi waktu setempat, sebagaimana pernyataan penjaga pantai Korea Selatan kepadaCNN.

Puluhan penyelam militer, pelaut, marinir, dan polisi terjun dalam operasi penyelamatan ini. Namun, dinginnya air, derasnya arus, dan rendahnya jarak pandang menyulitkan operasi penyelamatan. Saat ini suhu air di lokasi kapal tenggelam itu berkisar antara 10 sampai 13 derajat celsius.

Yonhap melaporkan, penyelam dari Angkatan Laut Korea Selatan sudah menggeledah tiga kompartemen, tetapi tak menemukan korban selamat ataupun meninggal. Kapal Perang USS Bonhome Richard milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang melakukan patroli rutin di kawasan tersebut mengalihkan rute untuk turut membantu pencarian korban kapal ini. 

“Republik Korea sudah melakukan pekerjaan besar dalam upaya penyelamatan,” kata Letnan Arlo Abrahamson, juru bicara Angkatan Laut AS di Korea Selatan, Rabu. 

Adapun Direktur Khusus di Woods Hole Oceanographic Institution David Gallo mengatakan, pencarian harus bisa mengatasi segala kendala. “Ini situasi yang benar-benar positif mengerikan,” ujar Gallo. “Ini mimpi buruk.”

Satu goyangan dan meledak

Kapal mengalami masalah pada Rabu sekitar pukul 09.00 waktu setempat atau pukul 07.00 WIB, dalam perjalanan menuju Jeju, pulau resor yang kerap disebut sebagai Hawai-nya Korea. Kim Sung-mook, salah satu penumpang, mengatakan kepada YTNbahwa dia sedang sarapan ketika merasa feri mulai miring. 

Lalu, tutur Kim, seseorang mengumumkan, para penumpang diminta untuk tetap berada di tempat masing-masing karena berbahaya bila mereka bergerak pada saat itu. Namun, tak berselang lama, Kim mengatakan, terdengar suara ledakan. 

Lim, salah satu siswa SMA Seoul yang selamat, mengatakan kepada YTN bahwa dia mendengar ledakan sebelum kapal mulai miring. Kapal pun lalu terguncang, ujar dia, untuk kemudian tak lagi seimbang. “Para siswa jatuh dan menabrak sesuatu lalu berdarah-darah.”

Pilihan yang diambil Lim adalah mematuhi perintah untuk tetap berada di tempatnya sampai kapal penyelamat tiba, memakai rompi pelampung, dan melompat ke air. “Air, tak tertahankan dinginnya.” 

Ada kerusakan besar?

Penyebab tenggelamnya kapal ini belum diketahui. Kapal feri tersebut terbalik hanya dalam waktu dua jam sejak panggilan darurat pertama dikirimkan, tepat sebelum pukul 09.00 waktu setempat, menurut laporan Yonhap. 

Pensiunan kapten kapal pasukan penjaga pantai Amerika Serikat, Peter Boynton, mengatakan, cepatnya kapal tenggelam memperlihatkan ada dugaan kerusakan besar yang dialami feri itu. Bila ada kerusakan di dek kendaraan di dalam feri, air akan dengan cepat membanjiri kapal.

[Sumber:Kompas,Naver]