Chacha

Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) telah menyetujui penggunaan lima jenis ponsel Samsung Android oleh karyawannya di tempat kerja mereka, ujar Samsung Electronics Co, pada hari Minggu (8/6).

Ponsel Samsung tersebut termasuk Galaxy S4, Galaxy S4 Active, Galaxy Note 3, Galaxy Note Pro 12.2 dan Galaxy Note 10, semua dilengkapi dengan keamanan KNOX. “Kelima jenis ponsel itu sekarang masuk pada daftar produk yang disetujui Sistem Informasi Departemen Pertahanan AS,” kata perusahaan asal Korea Selatan tersebut.

Telepon mempunyai sistem Android 4.4 (KitKat) bersama dengan platform keamanan Samsung, KNOX, yang mencakup tingkat sistem enkripsi untuk aplikasi berbasis perusahaan.

“Persetujuan tersebut mengartikan bahwa perangkat ini dapat digunakan oleh karyawan Pentagon pada jaringan unclassified dan lembaga federal lain,” tambah wakil dari Samsung tersebut.
Samsung mengatakan bahwa perangkat mereka telah memiliki lebih dari 100 persyaratan, termasuk enkripsi yang lebih baik dan intrusion detection, untuk mendapatkan sertifikasi militer AS.

Software KNOX menyediakan fitur keamanan yang memungkinkan pengguna untuk memiliki bisnis dan konten pribadi pada perangkat yang sama, menurut situs Samsung. Pengguna dapat beralih dari satu mode ke mode lainnya dengan mengklik satu tombol tanpa perlu mereboot teleponnya.

Pembuat handset terbesar di dunia ini mengatakan pihaknya berencana untuk menawarkan line-up perangkat smartphone yang lebih besar untuk instansi pemerintah lainnya. Sebelumnya pada bulan lalu, pemerintah Inggris memberikan izin yang sama untuk perangkat Samsung KNOX.

Timnas Korea Selatan harus menelan kekalahan 4-0 dari Ghana dalam laga pra Piala Dunia. Laga ini dilangsungkan pada tanggal 9 Juni 2014 di Sun Life Stadium, Miami, pukul 7 malam waktu setempat. Laga ini merupakan laga pra Piala Dunia terakhir yang dilakukan kedua negara.

Hattrick pemain timnas Ghana, Jordan Ayew, mewarnai kemenangan telak atas timnas Korea Selatan. Ghana yang merupakan salah satu tim yang berhasil masuk ke perempat final melesakkan dua gol di babak pertama melalui Jordan Ayew dan Asamoah Gyan. Selanjutnya, Jordan Ayew menambah pundi-pundi golnya dengan dua gol yang ia sarangkan di babak kedua.

“Saya tidak melihat papan skor, tetapi bagaimana tim kami bermain secara individual dan sebagai sebuah tim. Kami berhasil memanfaatkan kesempatan-kesempatan kami. Timnas Korea Selatan menyerang dengan baik, tapi harus lebih berhati-hati di lini belakang,” kata Kwesi Appiah, pelatih timnas Ghana, “Jika tim saya kalah dengan 4 gol, tentu akan membantu saya untuk mencari kesalahan-kesalahan dan memperbaikinya sebelum Piala Dunia berlangsung.”

Timnas Ghana harus kehilangan striker mereka, Majeed Waris, yang menderita cedera paha. Waris dilanggar oleh Ki Sung Yueng pada menit keempat. Ki Sung Yueng kemudian diberi kartu kuning dan masuklah Jorday Ayew sebagai pemain pengganti.

Ayew tidak memakan banyak waktu hingga akhirnya menyarangkan gol pertamanya pada menit ke sebelas. Tendangan kaki kanannya melambung di atas kiper Jung Sung Ryong dan masuk ke dalam gawang.

Timnas Korea Selatan juga membuat beberapa kesempatan. Mereka nyaris menyamakan kedudukan ketika Son Heung Min melakukan serangan sepuluh menit sebelum turun minum. Sayangnya, tendangan Son Heung Min mengenai tiang gawang.

Kesempatan ini dimanfaatkan timnas Ghana untuk menambah gol. Asamoah Gyan merebut bola dari Kwak Tae Hwi di lini tengah. Ia melewati garis pertahanan Korea Selatan dan menembus pemain bertahan Kim Young Gwon. Asamoah Gyan kemudian melesakkan bola di sudut bawah gawang, menjadikan skor 2-0 untuk timnas Ghana saat turun minum.

Di babak kedua, Jordan Ayew kembali menyarangkan dua buah golnya. Lini bertahan timnas Korea Selatan yang lemah perlu dipertimbangkan oleh pelatih Hong Myung Bo.

“Sulit untuk melakukan come back setelah kemasukan dua gol,” kata Hong Myung Bo, pelatih timnas Korea Selatan.

Kekalahan ini merupakan kekalahan lain bagi timnas Korea Selatan setelah sebelumnya harus menelan kekalahan 1-0 dari Tunisia di Seoul World Cup Stadium bulan Mei lalu.

“Lebih banyak terjadi kesalahan individual daripada tim dalam kekalahan ini. Masih ada waktu untuk menjadi lebih baik saat Piala Dunia. Saya akan melakukan yang terbaik untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan tim,” kata Pelatih Hong.

Tiket konser solo pertama VIXX bertajuk “VIXX LIVEFANTASIA – HEX SIGN” terjual habis dalam waktu kurang dari 9 menit!

Pada tanggal 9 Juni di 08:00 (KST), penjualan tiket prioritas untuk fanclub resmi Vixx ST☆RLIGHT mulai dibuka. 7000 tiket untuk dua hari konser masing-masingnya benar-benar terjual habis dalam waktu kurang dari 9 menit, menunjukkan popularitas yang tinggi dari kelompok boyband ini.

Fans menunjukkan antisipasi yang tinggi dan minat terhadap konser solo VIXX pertama setelah dua tahun debut. Begitu banyak penggemar yang mengunjungi salah satu website tiket online untuk pre sale tiket menyebabkan server website tersebut sempat down. Para fans yang tidak kedapatan membeli tiket secara online langsung membanjiri hotline telepon.

Representatif CJ E&M menyatakan, “Antusiasme fans sangat tinggi untuk konser solo pertama VIXX yang juga diselenggarakan untuk merayakan ulang tahun kedua sejak debut mereka. Fans tersebut menyebabkan server situs crash sementara. Fans yang tidak mampu untuk membeli tiket juga membanjiri telepon kita dengan pertanyaan.”
Dengan album single keempat mereka, “Eternity”, VIXX merajai chart musik online dan menerima lebih dari satu juta views untuk video musik mereka. Setelah dua minggu promosi, VIXX juga meraih tempat pertama pada program musik, mengalahkan kompetitor kuat seperti Gary dan Jungin, Infinite, dan Fly to the Sky.

Konser mendatang ini akan membawakan lagu-lagu hits VIXX dengan konsep fairy-tale-like yang mengagumkan, bersama dengan berbagai pertunjukan yang pastinya akan memuaskan para fans. “VIXX LIVE FANTASIA – HEX SIGN” akan berlangsung selama dua hari, 19 dan 20 Juli di Olympic Park Hall.

Lee Kwang Soo satu-satunya member Running Man yang berfoto untuk Tim sebelum pertandingan. (Doc. SH Entertainment)

Gelaran acara Asian Dream Cup 2014 di Jakarta membawa kisah yang berkesan bagi para penggemar variety show SBS Running Man. Semua member Running Man yang hadir malam itu (2/6) telah memenuhi harapan para Runners untuk melihat aksi mereka di lapangan hijau.

Aksi member Running Man saat menunggu giliran bermain. (Doc. SH Entertainment)

Pertandingan amal bertajuk Kakaotalk Asian Dream Cup 2014 ini digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta tanggal 2 Juni 2014. Dalam acara ini Komite Olimpiade Indonesia sekaligus memperingati hari jadi Olympic Day ke-66 tanggal 23 Juni mendatang.

Acara dibuka dengan penyerahan obor dari dua atlit berprestasi Indonesia. Mereka adalah Dedeh Erawati yaitu atlit lari gawang yang meraih empat medali serta serta juara bertahan SEA GAMES sebanyak 2 kali dan Suryo Agung, atlit sprinter Indonesia yang dijuluki “Manusia Tercepat di Asia Tenggara” dengan rekor SEA GAMES 100 meter/10.17 detik.

Dedeh Erawati & Suryo Agung. (doc. SH Entertainment)

Pertandingan Kakaotalk Asian Dream Cup antara Jisung & Friends melawan Indonesia All Stars berakhir dengan skor 3-2 untuk Indonesia. Selama jalannya pertandingan, kedua tim sama-sama bersaing sengit untuk mempertahankan si kulit bundar dan berusaha menjebol pertahanan lawan.

Sesekali sorak sorai penonton terdengar memberikan semangat untuk kedua tim. Sorakan “Indonesia” nyaring terdengar kemudian diselingi teriakan “Running Man” dan nama para member lainnya. Meskipun hampir semua penonton merupakan penggila KPop namun mereka juga tidak luput memberikan semangat untuk tim Indonesia.

Dalam pertandingan semua member Running Man kecuali Song Ji Hyo turut ambil andil dalam permainan. Mulai dari Lee Kwang Soo dan Kim Jong Kook yang bergabung di awal pertandingan bersama sang kapten Park Jisung lalu disusul oleh member Running Man lainnya.

Dan satu kejadian yang tidak disangka-sangka adalah Ji Suk Jin yang lebih dikenal dengan sebutan Impala Hyung atau Big Nose Hyung didapuk sebagai Kapten menggantikan Park Jisung di lapangan hijau. Dengan malu-malu ia menerima armband yang disematkan di lengan sebagai simbol kapten. Penonton di Gelora Bung Karno malam itu pun meneriaakkan nama Ji Suk Jing dengan bersemangat.

Lee Kwang Soo sempat mendapat julukan Prince of  Asia karena kepopulerannya di luar Korea saat member Running Man melakukan perjalanan ke Thailand, Vietnam, dan Shanghai. Nyatanya predikat itu masih melekat pada Lee Kwang Soo. Meskipun dikenal sebagai betrayal dalam timnya namun sahabat baik Song Joong Ki ini memiliki banyak penggemar di Jakarta. Ketika ia masuk ke dalam lapangan, suara penonton menggema saat meneriakkan nama aktor yang sering mendapatkan peran konyol tersebut.

Running Man melakukan pemanansan sebelum pertandingan bersama Kapten Park. (Doc. SH Entertainment)

Selain Lee Kwang Soo, Song Ji Hyo juga mendapat perhatian besar dari penonton di Gelora Bung Karno malam itu. Sebagai satu-satunya member wanita, ia memang tidak ikut dalam pertandingan namun duduk di bangku pemain sambil menyemangati member lainnya. Sesekali wajah Song Ji Hyo muncul di layar besar pertandingan di dalam stadion, ketika itu terjadi penonton akan langsung berteriak dan meneriakkan nama Song Ji Hyo dengan semangat.

Kang Gary saat berusaha menjebol pertahanan Indonesian All Star. (Doc. SH Entertainment)

Penampilan Three Brothers, Kang Gary, Kim Joong Kook, dan Haha juga mendapat perhatian dari penonton. BahkanKim Joong Kook yang sempat melakukan pemanasan sebelum kembali ke lapangan di babak kedua mendapat sorakan dari penonton.

Haha dan Kang Gary yang kembali ke bangku penonton setelah bermain pun sempat membungkuk kepada penonton untuk menunjukkan rasa terima kasih mereka. Satu persatu member Running Man masuk ke dalam lapangan hingga aksi Yoo Jae Suk yang ditunggu-tunggu pun tiba. Suara riuhan penonton semakin terdengar ketika pria yang mendapat julukan “MC Kebanggaan Masyarakat Korea” ini masuk ke dalam lapangan. Setiap aksinya mendapat sorakan dari penonton.

Yoo Jae Suk beraksi di lapangan. (Doc. SH Entertainment)

Dan sebelum pertandingan berakhir, muncullah ciri khas Lee Kwang Soo yang selalu dilakukannya untuk menarik perhatian penonton. Lee Kwang Soo Wave, dia menghampiri penonton di setiap section lalu menghitung “One, two, three” dan mengajak penonton untuk membuat ombak. Aksinya ini sontak membuat penonton di Gelora Bung Karno histeris.

(Doc. SH Entertainment)

(Doc. SH Entertainment)

Di sela pertandingan, Judika yang begabung dengan Indonesia All Star ikut menyumbangkan suaranya dengan menyanyikan lagu “I Want to Break Free”. Selain jebolan Indonesian Idol ini, artis lain yang turut bergabung dengan Indonesia All Star adalah Ibnu Jamil, Tantan, dan Rico Ceper.

Judika, Rico Ceper, & Ibnu Jamil. (Doc. SH Entertainment)

Setelah pertandingan berakhir, para pemain saling bersalaman dan bertukar jersey. Yoo Jae Suk juga sempat bertukar jersey dengan Ibnu Jamil. Pertandingan ditutup dengan penampilan dari Crayon Pop yang menyanyikan lagu “Bar Bar Bar” dan “Uh Ee”.

Crayon Pop saat menyanyikan lagu  “Bar Bar Bar” (Doc. SH Entertainment)

Naver memperkirakan bahwa jumlah orang yang menggunakan aplikasi mobile messaging, LINE, akan segera melebihi 500 juta sehingga memungkinkan untuk bersaing dengan layanan internasional populer seperti WhatsApp dan Viber. “Pengguna LINE telah melewati 450 juta secara global. Mengingat cepatnya pertumbuhan ini, tampaknya kami dapat mencapai tujuan kami untuk tahun ini lebih cepat dari yang diharapkan” ujar Lee Seung-jin, juru bicara dari Naver, pada hari Minggu (8/6).

CEO Naver, Kim Sang-hun, sebelumnya berjanji untuk merekrut lebih dari 500 juta pengguna di seluruh dunia tahun ini. Berkat pertumbuhan eksplosif pada pengguna di Asia Timur seperti Thailand, Taiwan, China, dan Indonesia, hanya butuh satu bulan untuk mendapatkan 30 juta pengguna lebih. Juru bicara Naver mengatakan salah satu keberhasilan banyaknya pengguna Line disebabkan popularitas yang luar biasa dari drama TV Korea, “My Love From The Stars” yang dibintangi Kim Soo-hyun dan Jun Ji-hyun, meskipun aplikasi itu telah ada jauh sebelum drama tersebut tayang.

“Line adalah platform mobile baru yang memberikan layanan multimedia seperti mobile games dan bahkan iklan,” kata juru bicara tersebut. Dia juga mengatakan bahwa Kakao Talk tidak dianggap sebagai saingan. Sejak Kakao dan Daum bergabung bulan lalu, kedua perusahaan tersebut diduga akan menciptakan sinergi yang kuat, sebagai aliansi memungkinkan Kakao untuk menggunakan infrastruktur Daum. “KakaoTalk adalah platform yang sangat baik dan populer sehingga hampir setiap pengguna smartphone di Korea menggunakan aplikasi tersebut,” juru bicara tersebut berkata. “Line adalah salah satu yang telah mendapatkan kehadiran yang lebih di pasar global,” kata juru bicara itu.

Naver mengharapkan untuk memiliki kompetisi yang produktif, seperti KakaoTalk memiliki platform sendiri sebagai aplikasi messaging. Naver juga mempertimbangkan melakukan Initial Public Offering (IPO). “Kami bertujuan untuk mempromosikan aplikasi ini di pasar global untuk mengejar ketertinggalan dengan pesaing kita, dan memiliki IPO adalah pilihan yang pasti kami pertimbangkan,” tukasnya.

Paul Lee korban tewas penembakan di Seattle Pacific University. (dok. campus website)

Penembakan massal kembali terjadi di Amerika, kini hal tersebut terjadi di Seattle (5/6). Korban tewas adalah seorang mahasiswa baru Seattle Pacific University, Paul Lee (19). Lahir di Portland, Oregon, Paul merupakan warga Korea Amerika dan merupakan mahasiswa Seattle Pacific University. Tiga korban lain dikabarkan sedang menjalani perawatan medis di Harborview Medical Center.

Pelaku penembakan bernama Aaron Ybara (26) yang diduga mengalami gangguan mental. Menurut keterangan dari polisi, pelaku penembakan telah merencanakan penembakan ini sebelumnya, tujuan dari pelaku adalah menembak korban sebanyak mungkin sebelum akhirnya bunuh diri. Pelaku memasuki kelas dan mulai melepaskan tembakan tak beraturan hingga mengenai korban pada pukul 15.30 waktu setempat.

Korban Paul Lee, dikenal sebagi sosok yang ceria dan ramah. Setelah kabar kematiannya tersebar. Banyak ucapan belasungkawa yang mengalir dari teman serta kerabat. Dalam sebuah akun sosial media seperti dilansir dari Chosun.com, kakak Paul, Albert Lee mengucapkan terima kasih atas ungkapan belasungkawa untuk adiknya. “Saat ini kami hanya bisa meminta untuk mengingat Paul dan segala hal baik yang telah ia kerjakan, terima kasih atas ungkapan belasungkawa yang telah diberikan kami mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya,” tulis Albert Lee.

Penembakan massal yang terjadi di Amerika ini bukan pertama kalinya terjadi. Kasus ini bahkan pernah terjadi tahun lalu dan pelaku penembakan masih berusia belasan sedangkan korban adalah siswa sekolah dasar.

Timnas Korea Selatan akan menghadapi timnas Ghana pada laga pra Piala Dunia mereka. Pertandingan ini akan dilangsungkan di Sun Life Stadium, Miami, pada 9 Juni 2014 pukul 7 malam waktu setempat. Kedua tim ini akan berlaga dalam Piala Dunia Brazil 2014. Korea Selatan berada di grup H bersama Rusia, Aljazair, dan Belgia. Sementara itu, Ghana berada di grup G bersama Jerman, Portugal, dan Amerika Serikat.

Timnas Korea Selatan saat ini berada pada peringkat 57 FIFA, 20 peringkat di bawah Ghana. Timnas Korea Selatan menunjukkan penampilan yang dominan dengan memenangkan tiga laga dari seluruh pertemuan antara Korea Selatan dan Ghana. Namun, timnas Ghana memenangkan dua laga terakhir melawan Korea Selatan.

Setelah laga melawan Ghana, timnas Korea Selatan akan meluncur ke Foz do Iguacu, markas mereka di Brazil. Laga Piala Dunia pertama mereka akan digelar pada tanggal 17 Juni 2014 di Cuiaba melawan timnas Rusia.

Di laga pra Piala Dunia sebelumnya, timnas Korea Selatan menderita kekalahan 1-0 dari Tunisia. Laga yang berlangsung pada tanggal 28 Mei 2014 ini dihelat di Seoul World Cup Stadium dan merupakan laga pra Piala Dunia terakhir yang dilakukan di kandang timnas Korea Selatan.

Pelatih timnas Korea Selatan, Hong Myung Bo, akan membawa 23 orang pemainnya termasuk beberapa pemain yang ikut bermain dalam liga-liga terkenal dunia. Piala Dunia ini merupakan Piala Dunia ke delapan bagi Korea Selatan. Statistik menunjukkan, timnas Korea Selatan memenangkan laga pembuka fase grup mereka dalam tiga Piala Dunia terakhir.

Namun, dalam 15 laga terakhir timnas Korea Selatan yang ditukangi Hong Myung Bo, Korea Selatan hanya mampu menghasilkan 15 gol. Sementara itu, mereka harus kebobolan 18 gol.

Di sisi lawan, timnas Ghana dipimpin oleh Asamoah Gyan dan pasangan gelandang AC Milan, Michael Essien dan Sulley Muntari. Tentu saja Ghana bukanlah lawan yang mudah.

Pelatih Hong Myung Bo mengatakan bahwa timnya akan mencegah Ghana melakukan serangan balik. Menurutnya, Rusia (lawan pertama mereka dalam Piala Dunia) adalah tim yang kuat dalam hal serangan balik. Maka, timnas Korea Selatan harus berlatih mengerem serangan balik dari tim lawan.

Hong Myung Bo belum memastikan starting line-up yang akan dimainkan pada laga melawan Ghana. Ia mempertimbangkan faktor chemistry dan kondisi atau performa para pemain. Tentu saja Hong Myung Bo mengharapkan kemenangan dalam laga ini. Apabila dapat meraih kemenangan dalam laga ini, para pemain akan mendapatkan rasa percaya diri yang tinggi ketika mulai berlaga dalam Piala Dunia yang sesungguhnya.

Timnas Korea Selatan dan Ghana juga sebelumnya saling bertemu dalam laga pra Piala Dunia terakhir mereka pada tahun 2006 lalu. Pada laga tersebut, Ghana memenangkan pertandingan dengan skor 3-1. Gol-gol Ghana dicetak oleh Gyan, Essien, dan Muntari. Sementara gol Korea Selatan dicetak oleh Lee Eul Yong.