Tike Priatnakusumah: Super Junior, ‘You Had Me at Bonamana’

image
Bagi penggemar Super Junior di Indonesia, nama Tike Priatnakusumah tentu sudah tak asing lagi. MC kondang sekaligus pemilik akun twitter @tikeprie ini memang dikenal sebagai penggemar Super Junior dan selalu hadir di setiap gelaran konser mereka.

Tim Salam Korea sempat mewawancara wanita yang juga akrab disapa dengan Teh Tike. Ia mengaku mendapat banyak pengalaman seru karena kecintaannya terhadap Kpop. Tidak hanya bisa bertatap muka langsung dengan biasnya namun juga bisa mendapat sahabat baru dan jalan-jalan keliling kota Seoul yang indah.

You Had Me On Bonamana
Meski ada banyak idola baru muncul, Teh Tike mengaku bahwa ia tidak bisa move on dari Super Junior. Seperti jatuh cinta pada pandangan pertama, setiap kali ia akan menyukai idola lain hatinya selalu kembali pada grup asuhan SM Entertainment tersebut.

“Kalau kata Tom Cruise ‘You Had Me at Hello’ nah kalau aku bilang ‘You had me at Bonamana,” ujar Teh Tike saat menceritakan kesukaanya terhadap Super Junior. Ia mengaku bahwa lagu ini merupakan lagu pertama yang didengarnya hingga membuatnya tertarik pada Super Junior. Kala itu ia masih jatuh hati pada sang maknae, Kyuhyun.

“Dari Bonamana lalu merembet ke lagu-lagu hits mereka lainnya, mulai Sorry Sorry dan Mr. Simple,” kata Teh Tike lagi. Titik baliknya sebagai penggemar Super Junior adalah ketika ia memutuskan untuk menonton Super Show 4 di Singapura. Dengan bekal nekat dan keinginan kuat untuk bertemu sang idola, ia pun berangkat bersama keponakannya untuk menyaksikan Super Junior.

“Tapi sial ya, kena tipu sama yang jual tiket. Karena beli bukan dari ticket box dan ternyata tiketnya nggak ada. Tapi bersyukur sempat ketemu dengan penggemar dari Indonesia lain yang ternyata punya tiket lebih. Yah meski nggak dapet di festival, tapi puas nggak sia-sia nonton dari tribun,” kenangnya.

Tike 1

(dok. pribadi)

Terpesona Kangin
Sempat terpesona dengan Kyuhyun Super Junior, ternyata Teh tike enggan menolak pesona Kangin. Setelah menyelesaikan wajib militer tahun 2013 silam, Kangin yang langsung bergabung dengan rekan segrupnya dalam tur Super Show 5 berhasil menarik perhatian Teh Tike. Demi rasa sukanya terhadap Kangin, ia pun membuat hashtag #KangenKangin di Twitter.

Pucuk dicinta ulam pun tiba, peribahasa ini rasanya cocok menggambarkan perasaan Teh Tike kepada Kangin saat berhasil bertatap muka langsung dengan sang idola. Ia sempat memberikan hadiah kacamata kepada Kangin saat konser Super Show 5 di Malaysia. Dan kali kedua, hadiah kembali diberikan ketika Kangin datang ke Indonesia menghadiri event Kyochon.

“Rasanya seperti Dream Comes True bisa bertatap muka langsung dengan Kangin. Nggak hanya tampan, ia juga ramah sekali,” ujar Teh Tike ceria.

Bertemu Sahabat Baru

Tike

Teh Tike bersama May (dok. pribadi)

Tidak hanya bertemu Super Junior, Teh Tike juga mendapatkan sahabat baru yang menjadi rekan seperjuangan menikmati KPop. “Awal Super Show 4, aku pertama kali ketemu sama May, karena punya minat dan mimpi yang sama ternyata kita jadi dekat seperti sekarang.”

Teh Tike bercerita bagaimana ia merasa beruntung bisa mengenal sahabatnya yang bernama lengkap Franciska Meilani ini. “Sama May, kita nggak hanya menikmati konser Suju bareng tapi juga liburan bareng. Kita punya mimpi yang sama untuk membuat Kpop di Indonesia semakin berkembang. Itulah yang membuat kita dekat seperti saat ini,” kisahnya.

“Jika ada orang yang bisa membawa Kpop ke Jakarta, maka May adalah orangnya. Dia yang membuka jalan hingga para Oppa Oppa kalem itu bisa datang ke Jakarta,” puji Teh Tike.

Budaya Korea yang Khas
Teh Tike mengaku sudah dua kali berkunjung ke negeri Ginseng. Semua pengalamannya menyenangkan dan selalu ingin datang lagi untuk menjelajah Seoul. “Kalau datang lagi ke Seoul, enggak lagi ke istana ya. Udah punya tujuan baru, aku mau ke tempat oppa oppa aja,” katanya sambil tertawa.

Ibunda dari Latisha Rayya Arifti ini mengatakan bahwa ia merasakan kentalnya budaya Korea saat menjelajah kota Seoul. “Sebenarnya budaya mereka tidak berbeda jauh dengan Indonesia. Hanya dari segi kesopanan, mereka punya cara sendiri yang khas. Itu terasa sekali saat bertemu dengan anak-anak muda di sana, rasa hormat mereka mulai dari kata-kata hingga perilaku yang membungkuk ketika bertemu orang yang lebih tua.”

Tike 2

(dok. pribadi)

Eksistensi Hallyu Wave
Perkembangan Kpop di Indonesia memang dibuka dengan gelaran konser Super Show 4 yang terbesar di masanya. Meski sebelumnya sudah ada event Kpop dari boyband dan aktor, Super Show 4 merupakan gerbang pembuka konser-konser Kpop selanjutnya. Saat ditanya apakah budaya Kpop akan bertahan di Indonesia, Teh Tike berkata tidak mudah.

“Kpop bisa bertahan jika penggemar juga bisa bertahan. Aku menyaksikan sendiri bagaimana perkembangan Kpop dan ikut ambil bagian dalam event-event Kpop. Penggemar yang loyal adalah kunci utama agar Oppa Oppa tetap eksis.”

Untuk mencapai kesuksesan dan popularitas seperti sekarang ini, para idola memulai langkah sebagai trainee. Hal ini yang membuat mereka tidak hanya berbakat namun memiliki kualitas sebagai bintang. “Kesuksesan Hallyu Wave merambah dunia bukan hanya karena wajah cantik dan tampan para idol namun karena mereka bekerja keras,” kata Teh Tike salut.

Teh Tike menambahkan bahwa kepopuleran Hallyu Wave itu tidak didapat dari proses yang instan. “Mereka berjuang sejak usia muda sebelum akhirnya debut dan menjadi idola seperti sekarang. Perjuangan mereka itu yang perlu dicontoh, untuk menjadi terkenal dan eksis sepanjang masa bukan seumur jagung,” imbuh Teh Tike.